Beranda» Karya Sastra » Puisi » .Goresan Hati.Goresan Hati. Sabtu, 08/03/2014 - 06:01 — Yanti SPd Chaniago. Puisi | Puisi Cinta; 72568_162100107155005_6864855_n.jpg.Goresan Hati By ; Yanti SPd Chaniago Kala rindu mencekam Kristal jatuh berserakan Menahan dingin merebak Menanti kasih tiba menyapa
Puisi kesedihan tentang luka hati yang mendalam. Sendu menggugah nestapa benci melejit terbang lenyapkan bahagia, haru menatap parut hati yang menjelaga, limbung tak lagi mampu tegak, remuk asa seiring pongahmu. Ini hanya penggalan bait puisi di bawah. Puisinya ada dua judul, pusi kedua kita jadikan judul utama, suratan luka, "ingat bukan suratan takdir yah hehehe. Judul puisinya antara lain Puisi Luka Puisi Suratan luka Puisi Goresan luka Pengertian dari luka adalah terputusnya kontinuitas atau hubungan anatomis jaringan sebagai akibat dari ruda paksa. Luka dapat merupakan luka yang sengaja dibuat untuk tujuan tertentu, seperti luka insisi pada operasi atau luka akibat trauma seperti luka akibat kecelakaan, dan luka karena sakit hati, Biasanya luka karena sakit hati, sakit tapi berdarah, ini luka ajaib namanya, sakit tanpa darah, 😄 tanpa basa basi lagi kita simak saja puisi luka berikut ini. Puisi Suratan Luka Karya Penyair KecilKenapa meski ada suratan? Sedangkan kebusukkan sudah memakan Selalu saja meminta, apa kau sudah terpukul usia? Kemana hari kemarin? Aku bertanya Sementara jawabanmu sudah terlihat menggumpal di bebatuan Opini dari kaumku sudah membulat dan membeku Suratan yang dulu sempat putus,sekarang sudah berkabung Dipatahkan, dihempas suara Mematikan bagai racun di ujung pisau Menganak sudah kepedihan antara kebangkitan dan ketimpangan Di bulan oktober yang menyaksikan Luka-luka yang belum berdarah Tunduk di bebatuan angan, cinta yang sudah terpecah Tegal, 10 Okt LUKATak terbaca oleh netra Sebidang sendu menggugah nestapa Benci melejit terbang lenyapkan bahagia Haru...menatap parut hati yang menjelaga Aku bosan iba pada diri sendiri Kugulung semua asaku ditepian sunyi Merayu airmata yang jatuh lagi Puas memujuk...pun engkau tak jua pergi Lepaskan aku ! Bosan aku kau remuk pilu Kau sesap seluruh bahgiaku...puas engkau berlalu Derita...mengapa engkau begitu tega padaku ? Limbung tak lagi mampu tegak Remuk asa seiring pongahmu yang menjebak Luka....nyeri panas tertanak. -Mawar Puisi Goresan Luka Oleh Gb AckhoerPergilah Jika rindu itu tak mampu kau gelayutkan lagi di ranting kasih. Beranjaklah Jika jiwamu tak mampu lagi mengais daun yang telah kering Lepaskanlah Jika asa yang kau gantungkan di dahan raga itu hanyalah semu Biarkanlah Dia berlerai, menjuntai ke altar bumi, di tiup sang bayu, terbang ke cakrawala, berhiaskan damar bintang. Kau yang terindah dalam hidupku, dan sampai kapan pun akan tetap yang terindah. Namun jika hatimu tak ada ruang lagi untukku Tak akan aku memaksa, untuk berlabuh di dermaga rasamu. Kau tak mampu meyakinkanku, dan aku tak mampu untuk menjamah hatimu. Bahar kasih yang sempat membakar atma, kini sekaan karam di lautan sunyi Ia tak mampu berlabuh ke dermaga,sampan terkoyak menabrak karang. Pergilah.... Aku akan pergi bersama sunyi, di mana akan ku bawa sebongkah kenangan, saat aku dalam dekapan ragamu. Saat daun rindu masih menghijau di kisi hati. Saat cinta bersemi, berhiaskan kidung syahdu,berenda aksara jingga. Aku kekasihmu Yang tak mampu menjamah raga dan hatimu. Demikianlah puisi Suratan luka. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
PatahHati memang seringkali dirasakan oleh dua insan yang saling mencintai yang tiba tiba kandas dijalan seiring bergantinya waktu sehingga itu bisa merasakan patah hati dan patah hati tentu bukan sebuah yang Terbaru Hari Ini buat kita ketahui soalnya patah bisa dibilang sarapan setiap hari bagi dua insan yang saling mencintai sehingga kebanyakan orang menjadikan patah hati sebuah puisi patah
Kumpulan puisi luka hati yang menyedihkan. Puisi cinta yang diupdate untuk kali adalah tentang puisi cinta sedih atau puisi menyedihkan karena luka mana luka hati karena cinta umumnya terjadi karena sakit hati dan kecewa yang sangat erat kaitan dengan mengapa perasaan sedih sering dialami ketika sedang hati sedang hati memang suatu hal yang menyedihkan sehingga ketika luka hati melanda, patah hati dan perasaan galau merupakan dua hal yang sering dialami, yang juga biasanya terjadi karena hati karena dibohongi memang merupakan bagian dari kekecewaan cinta, yang bersumber dari seorang yang tak bertanggung jawab dengan keputusan yang ditetapkkan kepada orang hal ini keputusan cinta, yang diungkapkan tidak dipertangung jawabkan sehingga membuat seseorang terluka mengenai tentang puisi, puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak kali ini adalah puisi sedih karena luka hati, atau puisi yang menyedihkan karena hati terluka karena pembaca sedang mengalami kesedihan hati, atau mungkin sedih karena penghianatan cinta seorang kekasih yang tak bertanggung jawab,puisi cinta sedih kali ini membahas tentang kesedihan masing masing judul puisi dengan tema puisi cinta sedih yang diterbitkan diantaranyaPuisi penantian sia-siaPuisi lembaran lukaPuisi hati yang patahPuisi luka hatiPuisi ketabahan penuh kasihPuisi luka mawarPuisi luka hati IIPuisi jiwa yang terlukaPuisi pengasuh hatiPuisi luka mengiris hatiPuisi janjimu memberi duka laraSebelas koleksi puisi luka hati hati yang menyedih atau puisi sedih karena cinta, yang dapat menjadi contoh puisi dan referensi untuk menulis puisi cinta yang Puisi Luka Hati yang MenyedihkanPuisi luka hati yang menyedihkan adalah rangkaian kata kata sedih dan kata kata cinta yang dirangkai dengan kata puisi sehingga menjadi bait bait puisi sedih tentang bagaimana cerita sedih dalam bait bait puisi cinta yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisinya berikut Sia-SiaOleh Khotimatul khusnaAwan hitam tampak menyambut...Seolah ikut merasakan luka hati yang membalut...Hujan serta merta turut...Menambah goresan hati lantaran rindu yang tak kunjung larut...Rindu ini selalu membujuk...Merayu jiwa yang sedang terpuruk...Untuk bersua dengannya...Dia yang telah menaruh rasa...Mengapa pertemuan ini harus terjadi...Bila akhirnya senyum yang ia renggut...Namun ku coba tegarkan hati...Bersama mentari yang tak henti tuk memeluk...Biarlah rindu ini hanya tersimpan dalam relung hati...Kan kujadikan sebuah kenangan yang terjerat ilusi...Hingga berlalu dengan sendirinya...Bersama luka dan penantian yang sia-sia...Tegal, 5 mei 2018LEMBARAN LUKAKarya Clarissa Putry AprilyaJerit tangisan keras terdengarLaksana gemuruh petir menggelegarSuara hati menjerit tanpa sadarDi sudut malam saat raga bersandarKertas putih berlumuran tintaTiada lagi suci bercakan nodaKubasuh namun membekas lukaGoresan lara tertera di palung jiwaMungkin karma telah menimpaPada diri yang penuh dosaBerharap hidayah datang menyapaMembuka lembaran baru meraih asaTetap melangkah pijakkan kakiMeski arah tujuan tiada pastiYakin akan keagungan IlahiHingga napas terhenti di ujung nadiSujud syukur pada-Mu Sang PemurahAdukan keluh kesah seraya tangan bertengadahEngkaulah lautan pengampunan umat yang bersalahDerita hidup mengajariku untuk beristiqamahBogor, 8 Juli 2018HATI YANG PATAHkaryaAnisa JayansyahAku meniti tiap air mata yang jatuhmenuai luka pada kesunyianjerit hati kian mengeluhbisakah melupakan,bila masih memiliki perasaanHati yang patahKini tak lagi bergairahMenjadi jejak dalam kisah indahyang perlahan memusnahAku belajar tak merindumemecahkan sesak dalam detik waktunamun mengapa bayang wajah dan tawamumenghantui setiap hembusan napasku?Bila rasa terlalu dalammampukah ia dengan sendirinya meredamBila luka ini merayap pada tutur dendamBisakah aku melupakanmu saat tentang kita masih tersimpan erat oleh alamBlitar29/6/18PUISI LUKA HATIOleh Faisal HandoyHujan muram menerpaSaat tenggelamnya senjaKesunyian hinggap di mataSekejap gemuruh melandaJadi sunyiTiada suara bising lagiTerasa ada yang ingin kembaliMungkin itu kenangan luka hatiCoba mengejamkan mataNamun angan terus terjagaTak ingin mengingatnyaTapi masih ada rasa kecewa dari lubuk jiwaKetabahan Penuh KasihOleh Pairunn AdiTertikam penghianatanPenuh lukaLuka hatiLuka tubuhDarah mengucurDari telapak tanganDari telapak kakiDari lambungJuga dari kepalaTapi wajahnya berseriTiada dendamYang terpancar di matanyaHanya kasihIklasLUKA MAWAROleh Karent SambooLukaku,luka hati yang kubenam dengan cintaBenih-benih tumbuh berkembang dukaseperti mawar tak berbungaPagi masih sendiridalam jarak dan waktuRuang hampa,ditinggal musim berlaluDi angin bisutiada kudengar suaramuKhianat sunyipatah cakra sayap mimpikuOh, mawar bunga pilihankujangan luruh di hatikuCintaku belum jua berlabuhdimana semesta tempat berteduhCintaku bagai air,di tubuhku ranah mengalirBiar bersimbah airmatamudari hulu ke LUKA DIHATIOleh Nurhalima NurhalimaDi relung hatikuAda ruang yang begitu hampaSunyi tak berbatasDingin dan senyapBak bangunan nan kokohBerpondasikan kecewa dan lukaMelumpuhkan segala hasrat..Memusnahkan segala ingin..Hanya terdiam diantara lelah dan tangis...Tandus dan gersang...Seperti lapar yang tak kenyangSeperti air yang tak bisa hilangkan dahaga....Hampa tiada tara..Bak luka bernanah, perih...JIWA YANG TERLUKAOleh Annisa JayansyahMalam tak bergemingEnggan lagi bergemuruhMengusik sepiMenemani hati yang rapuhMenuai para impianMenuju langir-langit menyambut mentariTidaklah aku ingin berdiamHanya raga ini masih berselimutkan dendamTitik cinta hitam menodai jiwaMelahirkan nuansa benciAdakah maaf untuk jiwa yang terlukaAku bukanlah Tuhan mampu memaafkan seribu kaliSesakMeretakSajak-sajakEnggan menyatu bergeletakTorehkan kata di atas kertas putihMerintih bersama letihLuka semakin menusuk pedihTak ada lagi bahagia yang menindihSayup-sayup terdengar celoteh anginMenceritakan segala kenangan kemarinAdakah rindu di hati bergeming?Atau luka kita semakin memperuncing?Adakah harapYang mampu terdekap?Saat segala yang melenyapSudah tak mampu lagi menetapPENGASUH HATIOleh Mbah Mbah Nggotkepahamanku tentangmu telah ranumhingga dalam rengkuku-punengkau telah memilih untuk meraih yang lainSabar yang kumilikimempertahankan lukasetiap waktu kau torehengkau tak sadari..bahwa jiwaku melelah juaakhirnya langkah yang kau susunkau gapai jugaseperti takutku akan rasa sakitkepergianmu adalah awal keputusankubahwa konskwensi pengasuh hatiadalah kematangan dari proses pemahamanLUKA MENGIRIS HATIOleh Yulita AlanSudah habis rasanya air mataku iniBeban ini sungguh beratKasih mu merobek hatikuBuat luka berdarah dan perihKejam kasih yang kau hadirkanSeperti belati mengiris hatiHancur segala rasa asakuRaga tak mampu berdiriSetiap kata hanya dustaSungguh kau nistakan dirikuKau ucapkan janji" palsuKu tak tau kenapa ku harus terlenaPergilah ....Kumohon jangan kau sapa aku lagiMenjauhlah...Jangan kau perlihatkan lagi senyummuKuingin melupakan semuanyaPerih kasih...Sangat sakit ak rasa..Kenapa kau goreskan lukaOh..Tuhan mampukan aku tuk melupakannya...Janjimu Memberikan Duka LaraOleh Adid Atma WhiraKususuri kegelapan hati,Tertatih-tatih melawan cinta tak bertuanMenapak lemah tiada daya,Hanya kuperoleh kelelahan kerontang retak karena kekecewaanMengingat penghianatan yang kau berikanLemah lebur tersungkurKala menengok masa silamKu hempas badai asa sakit merambas dalam celah-celah jendelaTeriringi isak tanggis warnai balutan lukaTelah sekian lama cinta ini bersemayam dijiwaTapi kau putuskan bahtera hanya dengan satu kataHancur tak tersisa nafas tiada henti tawarkan laraInikah janji mu?Kau tawarkan manisnya cintaNamun pahit penghianatan yang kau suguhkanDulu kau dekap aku dengan belaian mesramuMenyanjungku,merayu dengan beribu untaian puisimu yang mendayuNamun apa, apa yang kuterimaLihatlah, lihatlahSayatan-sayatan yang melukai hati iniTidakkah bisa kau merasa,Sudah matika hatimu,Rembulan dan bintang yang telah menyaksikan ikatan janji kitaKini kau ingkari dan ludahiSeperti tiada berharga kumpulan puisi luka hati yang menyedihkan atau puisi sedih tentang cinta, baca juga puisi sedih yang lain atau puisi cinta sedih yang didajikan di blog puisi dan kata bijak, semoga puisi sedih tentang cinta yang diupdate uuk kali ini, dapat menghibur pembaca yang mungkin sedih karena luka hati atau karena terluka hatinya karena cinta.
Home› goresan pena. Aku Terluka Oleh Ungkapan JIwa ( Cerita Bersambung - Episode 1 ) Tuesday, July 2, 2019 Add Comment Edit. Keluarga Tersebut Sangat tertarik atas apa yang terjadi terhadap desa muara.Keluarga Isna sangat gembira bermukim di desa muar, ia disambut dengan sangat hangat oleh tetangganya,mereka tidak sungkan-sungkan ikut
Puisi hati yang luka adalah rangkaian kata kata puisi nasehat untuk pengkhianat cinta dan puisi goresan hati yang terluka dirangkai dengan cerita puisi tentang hati dan perasaan dijelaskan dengan kata-kata kecewa untuk seseorang dan kata kecewa karena cerita lengkap puisi hati yang luka nasehat untuk pengkhianat cinta karena cinta disakiti itu sangat lebih jelasnya tentang goresan hati ungkapan jiwa dalam bait puisi tentang nasehat untuk penghianat cinta, disimak saja puisi luka dibawah ini dengan judul puisi hati yang yang luka Karya Anie AmidaKetika seorang wanita menyayangimu dan mencintaimu dengan tulusDan kau mengacuhkannyaBagaimana perasaan wanita ituApakah kau sadar bahwa kau telah melukai hatinyaSuatu saat dirimu pun pasti kan merasaBetapa hati merasa tersiksa bila sang kekasih mengacuhkan dirimuPerasaanpun akan samaSakit memangSetelah dia pergi meninggalkanmuDirimu pasti kan menyesaliKarena kasih tulusnya yang tak kau pedulikanDirimu kan gigit jari atas penyesalanmuNamun semua tak ada arti lagiKarena rasa sayang dan cintanya akan di persembahkan buat seseorang yang peduli padanyaItu pastiJogja 28 April 2020
Berdarahhati bagai tersayat tajamnya sembilu Pilu! Madu berganti pahit empedu Resah meringkuk dalam kalbu bernasib na'as Janji-janji hanya kenangan yang tak ingin diingat Mimpi-mimpi indah t'lah pergi Hari-hari hampa berteman sepi Sendiri! Merangkak di kegelapan nan pekat Engkau, gambaran setia berubah warna Kisah kasih berujung nestapa
Ilustrasi Puisi Goresan Hati yang Terluka Foto Unsplash/Kelly Goresan Hati Ilustrasi Puisi Goresan Hati yang Terluka Foto Unsplash/Marah perapian malamMengingatkanku akan hangatnya pelukanmuKesejukan sungai kebahagiaanBagai menatap senyummuDamainya jiwakuDi mana belas kasih itu?Bersamamu seperti mimpi semuHanya bisa merasakan abadinya dukaDalam hati tersimpan banyak doaKau bilang kita pasti bisaBisa saling mencintaiBersama sampai tuaBersatu hingga matiKau bilang perbanyak doa dan harapanImpian kita pasti kan terwujudNamun apa yang terjadi kini?Biarlah langit yang memutuskanSatu keinginanCinta kita jangan sampai berubahHati kita tetap menyatuMenciptakan bahagia bersamaTak semudah yang kita dugaBagaimana harus kuhentikan air mata?Impian kita hanya sebatas dalam mimpiBiarlah langit yang memutuskanTentang akhir cerita cinta kitaLengkaplah sudah sepi ini mengurung sendirikuTerkulai dikunyah nelangsa yang berapi-apiMenyusuri jalanan lengangBersimbah angan tanpa tujuanDalam derap gerimis yang pongah menghujamTerbuai wajahmu menyusup bertubi-tubiMembawa sebaris kata bahagia yang menenggelamkan nuraniDi atas pengharapan tak berkesudahanTentang rindu kusamTentang cinta terbuangMengutip satu namamu di antara keluh kesahGundah gelisah, air mata, dan laraMasihkah ada sedikit senyum darimuDi batas penantianku yang kini makin terbataJika masih ada ruang di hatimuUntukku, sedikit saja, tolong bicaralahPada tanah membentangPada pohon-pohon rindangDan angin yang mengusik keangkuhanSetidaknya biar ada tanda yang bisa kubaca dan kurabaJanganlah sepi yang hadirJanganlah semu yang membekuKarena aku selalu berjalan menujumuKamu telah menempatkankuPada dinding karangYang pintunya tertutupJendelanya tiadaTerkurungDalam penantian panjangTanpa tahuKapan akhir dari penantian panjangHampir saja aku keletihanMenunggu dalam ketidakpastianHaruskah aku merobekSebuah janji yang kubuat duluUntuk selalu setia menunggu?Mencoba tuk bertahan di tengah kepungan badai cobaanLelah dalam melangkah menggenggam cinta tak berbalasWarna pelangi hanyalah semu yang dirasakanHilang tersalip awan-awan biru yang menderu-deruLupakan semua kenangan dan janji-janji hatiKepastian sudah diberikanNamun pengkhianatan menjadi jawabanCinta sejati kini telah ternodaiHampa terasa sunyi di dalam jiwaMenanti harapan melepas masa-masa kelamMelangkah maju menuju sebuah harapanCinta sejati sudah jauh dan pergiBerlalu pilu ditelan oleh sang waktu.
Katakata Goresan Pena Kecil. Ilustrasi pena dan kertas. (Gambar oleh Pexels dari Pixabay) 1. "Jika pena mampu menulis notasi nada, saat itulah hatiku bersuara dan melodi cinta mengalun di dalamnya." 2. "Perihal menulis mungkin pena jawaban terbaiknya. Tapi, perihal rindu, hanya kamu yang jadi jawabannya." 3.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Tentang Lukisan Wajah Yang TerlukaLalu aku menggores kanvas dalam guratan warna yang pertama, kucoba menyapa wajah lama yang tersamar, kuwarnai dengan lembut, warna warna lembayung, menggelayut dalam hening yang tulus, wajah itu sedikit menengadah, menangis atau tersenyum entahlah,Seperti tak lagi asing bagiku, mungkin pernah kulihat dimana? batinku menduga, sambil mengaduk warnaSiapa kamu? tanyaku meraba kenangan lama di tepi kanvas Seperti gelombang di lautan yang biru, garis-garis halus lalu mengalir berpadu menjadi meraba kehampaan dan kesunyian, mencoba memahami dunia yang terpendam, Siapa kamu, wajah yang terluka? Tanyaku lagi menggenggam harapan di tepi kanvas, tanpa jawabanTerkadang seperti sedikit tersenyum, atau seperti menangis, sama saja asyiknya, timbul dan tenggelamdalam goresan warna warni yang mengalir, aku membentuk sekilas wajah yang terluka,lalu menghilang di balik goresan rasa, seperti puisi yang terselip dalam samar-samar rinduMelukis seraut wajah yang terluka pada kanvasku yang terakhir adalah puisidalam setiap goresan ada cerita yang tersirat, dalam warna buram ada keindahan tersurat,seperti rasa kalbu yang merindu Cahaya Sang Timur di ufuk TimurMengapa kau bendung airmatamu? duka atau bahagiakah itu yang kau rasa? Tanyaku pada seraut wajah yang terluka di tepi kanvas, tanpa jawaban Melukis seraut wajah yang terluka, tersenyum atau menangis, sama saja asyiknya, seperti rindu terbalut oleh kenangan. Dalam setiap sapuan kuas di atas kanvas, warna-warna lembayung biru bergandengan tangan, mengharmoni di antara goresan jari-jari menari, bagaikan telah digariskanDi dalam kuas yang menyentuh kanvas, ada kisah yang ingin diceritakan, seperti dalam kitab kitab,keindahan yang tak dapat terucapkan, hanya dapat dirasakan melalui sapuan warnaLukisan wajah tersayat luka adalah puisi yang tak berhenti, Ia terus berbicara dalam bisikan senyap, seperti dalam kitab kitab. Menyentuh rahsa hati yang peka dan jiwa yang dahaga, mengajak aku merenung dan peduli, untuk berbagi apasaja, selagi bisa, dalam keheningan kasih yang senyap 1 2 Lihat Puisi Selengkapnya
GoresanHati Oleh: Ummul Hanifah Putri Hati memang tak bisa berbicara Tetapi mulut dapat mengungkapkan apa yang dirasa Sungguh jatuh cinta itu mengundang sejuta luka Mulai dari rasa suka sampai takut kehilangan dia Semuanya tidak akan berujung dengan bahagia Pasti ada rasa luka yang datang menyapa Apakah kamu sudah siap untuk terluka?
Airmataku terus mengalir ketika aku ingin melupakannya, Sakit rasanya tuk ku perjuangkan demi 1 nama dihati, Biarkanlah dia pergi tuk tersenyum,
yZcfg. s6j32vgdy1.pages.dev/104s6j32vgdy1.pages.dev/167s6j32vgdy1.pages.dev/123s6j32vgdy1.pages.dev/85s6j32vgdy1.pages.dev/123s6j32vgdy1.pages.dev/36s6j32vgdy1.pages.dev/182s6j32vgdy1.pages.dev/135s6j32vgdy1.pages.dev/254
puisi goresan hati yang terluka